aku hari itu mengetahui jejaring sosialmu, rasa senang, ragu ternyata menghampiriku
aku akan mengikhlaskanmu, untukmu yang tersimpan di hatiku
takkan ku paksakan perasaan ku ini
karana jujur bukan pertama kau merasakannya
dan berharap yang sama
tapi akhirnya perasaan itu aku melepasnya
tapi entahlah terhadapmu aku berbeda
kau harapanku sejak dulu
sejak kita bermain bersama dulu
sudahlah, pasti akan ada yang terbaik untukmu dan untukku
tetaplah kita bersilaturrahmi,,,
demi orang tua kita masing-masing
akhirnya terimakasih untuk semuanya :) RA
blogqw
Minggu, 02 Desember 2012
hari ini aku menangis sendiri,,,
menangisi apa yang aku pun tak mengerti, pa yang harus aku perbuat aku tak tau
hanya mencurahkan isi hatiku lewat tangis ini yang bisa ku lakukan
hanya bisa memohon kepada dzat yang maha agung
mahaEsa, ya Alloh engkau yang mengetahui segalanya berilah hamba dan keluarga hamba
kesabaran dan kekuatan atas pa yang kita alami saat ini
hanya dengan pertolonganmu, ya alloh,,,
aku ingin mencurahkan isi hati ini hanya padamu
karna hanya engkau yang bisa mengerti hambamu ini
ya alloh berikanlah kami semua ketabahan, kesabaran dan kebesaran hati atas semua yang telah engkau gariskan kepada kami
berikanlah kepada kami hati yang ikhlas dan ridho atas semua ini
berilah kami kebahagiaan selalu,,
ya alloh engkaulah yang mengetahui mana yang terbaik bagi hambanya,,
dan aku yakin inilah yang terbaik :)
menangisi apa yang aku pun tak mengerti, pa yang harus aku perbuat aku tak tau
hanya mencurahkan isi hatiku lewat tangis ini yang bisa ku lakukan
hanya bisa memohon kepada dzat yang maha agung
mahaEsa, ya Alloh engkau yang mengetahui segalanya berilah hamba dan keluarga hamba
kesabaran dan kekuatan atas pa yang kita alami saat ini
hanya dengan pertolonganmu, ya alloh,,,
aku ingin mencurahkan isi hati ini hanya padamu
karna hanya engkau yang bisa mengerti hambamu ini
ya alloh berikanlah kami semua ketabahan, kesabaran dan kebesaran hati atas semua yang telah engkau gariskan kepada kami
berikanlah kepada kami hati yang ikhlas dan ridho atas semua ini
berilah kami kebahagiaan selalu,,
ya alloh engkaulah yang mengetahui mana yang terbaik bagi hambanya,,
dan aku yakin inilah yang terbaik :)
Minggu, 25 November 2012
motivasi
kata seorang mentor
"jangan berbicara masalah uang, atau harta itu masalah ke sekian yang lebih utama adalah kualitas kita,,,
tingkatkan kualitas yang ada pada kita,,, semua akan menjadi karrier :)"
kualitas dalam segala hal ^_^
semangat zha :) :)
"jangan berbicara masalah uang, atau harta itu masalah ke sekian yang lebih utama adalah kualitas kita,,,
tingkatkan kualitas yang ada pada kita,,, semua akan menjadi karrier :)"
kualitas dalam segala hal ^_^
semangat zha :) :)
asuhan keperawatan px isos
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN
KASUS ISOLASI SOSIAL
1.
MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
Masalah Keperawatan
|
Data Yang Perlu Di Kaji
|
Isolasi sosial
|
Subjektif :
·
Klien mengatakan malas bergaul
dengan orang lain
·
Klien mengatakan dirinya tidak
ingin ditemani perawata dan meminta untuk sendirian
·
Klien mngatakan tidak mau
berbicara dengan orang lain
·
Tidak mau berkomunikasi
·
Data tentang klien biasanya
didapat dari keluarga yang mengetahui keterbatasan klien (suami, istri, anak,
ibu, ayah, atau teman dekat)
Objektif
:
·
Kurang spontan
·
Apatis (acuh terhadap
lingkungan)
·
Ekspresi wajah kurang berseri
·
Tidak merawat diri dan tidak
memperhatikan kebersihan diri
·
Tidak ada atau kurang
komunikasi verbal
·
Mengisolasi diri
·
Tidak atau kurang sadar
terhadap lingkungan sekitarnya
·
Asupan makanan atau minuman
terganggu
·
Retensi urine dan feses
·
Aktivitas menurun
·
Kurang berenergi dan bertenaga
·
Rendah diri
·
Postur tubuh berubah, misalnya
sikap fetus atau janin (khususnya pada posisi tidur)
|
2.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Resiko perubahan sensori persepsi berhubungan
dengan menarik diri.
2.
Isolasi
sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Gangguan konsep
diri : harga diri rendah berhubungan dengan tidak efektifnya koping individu :
koping defensif.
3. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa : Isolasi social / menarik
diri
Tujuan Umum :
Klien
dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak menarik diri lagi.
Tujuan Khusus :
Tujuan Khusus :
Klien
dapat :
1.
Membina hubungan saling percaya.
2.
Menyebutkan penyebab menarik diri.
3.
Menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.
4.
Melakukan hubungan sosial secara bertahap, klien –
perawat, klien – kelompok, klien – keluarga.
5.
Mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan
orang lain.
Tindakan
1. Bina hubungan saling
percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan cara :
a. Sapa klien dengan ramah baik
verbal maupun non verbal.
b. Perkenalkan diri dengan sopan.
c. Tanyakan nama lengkap klien dan
nama panggilan yang disukai.
d. Jelaskan tujuan pertemuan.
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.
g. Berikan perhatian kepada klien
dan perhatian kebutuhan dasar klien.
Rasional :
Hubungan
saling percaya merupakan landasan utama untuk hubungan selanjutnya.
2.Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
Rasional :
Memberi
kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dapat membantu mengurangi stres dan
penyebab perasaaan menarik diri.
Tindakan :
a. Kaji pengetahuan klien tentang
perilaku menarik diri dan tanda-tandanya.
b. Beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri dan bergaul.
c. Diskusikan bersama klien tentang
perilaku menarik diri, tanda-tanda serta
penyebab yang muncul.
d. Berikan pujian terhadap kemampuan
klien mengungkapkan perasaannya.
- Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugiantidak berhubungan dengan orang lain.
Rasional :
Untuk
mengetahui keuntungan dari bergaul dengan orang lain.
Tindakan :
1. Beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan perasaan tentang
2. Keuntungan berhubungan dengan
orang lain
3. Diskusikan bersama klien tentang
manfaat berhubungan dengan orang lain
4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan berhubungan dengan
orang lain
4. Klien
dapat melaksanakan hubungan sosial
Rasional :
1.
Mengeksplorasi perasaan klien terhadap perilaku
menarik diri yang biasa dilakukan.
2.
Untuk mengetahui perilaku menarik diria dilakukan dan dengan
bantuan perawat bisa membedakan perilaku konstruktif dan destruktif.
Tindakan
1.
Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang
lain.
2.
Dorong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang
lain melalui tahap :
Klien
– Perawat
K – P
– P lain
K – P
– P lain – K lain
K –
Kel/ Klp/ Masyarakat
3.
Beri reinforcement positif terhadap keberhasilan yang
telah dicapai.
4.
Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan.
5.
Diskusikan jadwal harian yang dilakukan bersama klien
dalam mengisi waktu.
6.
Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.
5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya
setelah berhubungan dengan orang lain
Rasional :
Rasional :
Dapat
membantu klien dalam menemukan cara yang dapat menyelesaikan masalah
Tindakan :
Tindakan :
1. Dorong klien untuk mengungkapkan
perasaannya bila berhubungan dengan orang lain.
2. Diskusikan dengan klien tentang
perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain.
3. Beri reinforcement positif atas
kemampuan klien mengungkapkan perasaan
manfaat berhubungan dengan
oranglain
6. klien
dapat mamberdayakan sistem pendukung atau keluarga mampu mengembangkan
kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain
Rasional : motivasi dapat mendorong
klien untuk lebih semangat dan percaya diri
Tindakan :
1.
Diskusikan dengan anggota keluarga tentang perilaku
menarik, penyebab perilaku menarik diri, cara keluarga menghadapi klien yang
sedang menarik diri
2.
Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukungan
kepada klien berkomunikasi dengan orang lain
3.
anjurkan anggota keluarga untuk secara rutin dan
bergantian mengunjungi klien minimal 1x seminggu
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI
A.
SESI I
(Identifikasi Hal Positif Diri)
Tujuan :
a) Pasien
mengetahui pentingnya menghargai diri sendiri
b) Pasien
dapat mengidentifikasi hal-hal potif diri
Persiapan Alat
a)
Kertas HVS
b)
spidol
1.
Persiapan
a)
memilih pasien yang sesuai
b)
membuat kontrak dengan klien
c)
Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar
dalam suasana ruang yang tenang dan nyaman)
2.
Orientasi
a)
Mengucapkan salam terapeutik
b)
Menanyakan perasaan klien hari ini
c)
Menjelaskan tujuan kegiatan
d)
Menjelaskan aturan main
·
klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
·
Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta
ijin dari terapis
·
Lama kegiatan 45 menit
3.
Fase Kerja
a) Memperkenalkan
diri, meminta klien untuk memperkenalkan diri mulai dari kiri terapis
bergiliran sampai selesai
b) Menjelaskan
bahwa pandangan tentang diri akan sangat mempengaruhi hubungan pasien dengan
orang lain
c) Membagikan
kertas dan pensil, satu pasang untuk setiap pasien
d) Meminta
pasien untuk menuliskan tentang dirinya dikertas tentang kondisi fisik,
identitas, peran, cita-cita dan harapan serta penilaian klien tentang dirinya
e) Meminta
pasien membacakan hasil tulisannya
dikertas masing-masing searah jarum jam sampai semua peserta membacakan
hasil tulisannya
f) Terapis
memberikan pujian, setiap kali pasien membaca tulisannya
g) Meminta
pasien melihat kembali tulisannya dan meminta mencoret tulisannya yang isinya
penilaian negatif
h) Meminta
kembali membacakan hasil tulisannya yang tersisa secara bergiliran
i)
Meminta pasien menambahkan tulsan aspek positif
dirinya, setelah selesai meminta membaca ulang secara bergiliran
j)
Terapis memberi pujian, setiap kali pasien
selesaimembaca tulisannya
4.
Terminasi
a)
Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b)
Menmberikan pujian atas pencapaian kelompok
c)
Menganjurkan agar pasien menuliskan aspek positif
lainnya yang belum tertulis
d)
Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya
B. SESI II (Menghargai Hal Positif Orang Lain)
Tujuan
a)
Pasien mampu memahami pentingnya menghargai orang lain
b)
Pasien dapat mengidentifikasi hal-hal positif orang
lain
c)
Pasien dapat memberi umpan balik positif pada orang
lain
Persiapan alat
a)
Spidol
b)
Kertas
1.
Persiapan
·
Membuat kontrak dengan klien yang sesuai
indikasi
·
Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk
melingkar)
2.
Orientasi
a)
Mengucapkan salam terapeutik
b)
Menanyakan perasaan klien hari ini
c)
Menanyakan apakah pasien pernah menghargai orang lain
d)
Menjelaskan tujuan kegatan
e)
Menjelaskan aturan main
·
Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
·
Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta
ijin dari terapis
·
Lama kegiatan 60 menit
3.
Kerja
a)
Membagi kertas dan spidol
b)
Meminta pasien untuk membagi kertas yang diberikan
menjadi sejumlah peserta
c)
Meminta pasien untuk menuliskan nama pasien yang
lainnya disudut kanan kertas. Satu kertas untuk satu orang
d)
Meminta pasien untuk menuliskan hal-hal yang positif
temannya sebanyak yang bisa ia tulis
e)
Menyerahkan hasil tulisannya ke pasien sesuai nama yang
ditulis dikertas
f)
Meminta masing-masing pasien searah jarum jam membaca
kertas yang diberikan dan mengungkapkan perasaan pasien setelah membaca kertas
tersebut
g)
Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien
selesaimembacakan kertas yang ada di tangannya
4.
Terminasi
a)
Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b)
Memebri pujian atas pencapaian kelompok
c)
Menganjurkan pada pasien untuk menyimpan kertasnya
tersebut dan membaca ulang jika sedang muncul rendh dirinya
d)
Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya
C. SESI 3 (Menetapkan Tujuan Hidup Yang
Realistis)
Tujuan
a)
Pasien mengetahui pentingnya tujuan hidup
b)
Pasien menentukan tujuan hidup yang realistis
Persiapan alat
a)
Kertas HVS
b)
spidol
1.
Persiapan
a)
Membuat kontrak dengan klien yang sesuai indikasi
b)
Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar)
2.
Orientasi
a)
Mengucapkan salam terapeutik
b)
Menanyakan perasaan klien hari ini
c)
Menjelaskan tujuan kegatan
d)
Menjelaskan aturan main
·
Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
·
Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta
ijin dari terapis
·
Lama kegiatan 60 menit
3.
Kerja
a) Membagi
kertas dan spidol
b) Menjelaskan
pentingnya tujuan hidup agar bersemangat berusaha mewujudkan dan optimis
c) Meminta
klien untuk menuliskan masing-masing tujuan hidup di kertas
d) Meminta
pasien membacakan tujuan hidupnya yang telah ditulisnya secara berurutan dan
bergiliran
e) Terapis
memberikan pujian, setiap kali pasien membacakan tujuan hidupnya
f) Meminta
pasien melihat kembali tujuan hidupnya mencoret tujuan yang sulit di capai
g) Meminta
pasien membaca ulang tujuan hidup yang benar-benar relaistis
h) Terapis
memberikan pujian, setiap kali pasien selesai membacakan tujuan hidupnya
4.
Termiansi
a)
Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b)
Memberi pujian atas pencapaian kelompok
c)
Menganjurkan agar pasien untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar
d)
Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORIS
A. SESI I : MENDENGAR MUSIK
Tujuan
a) Klien mampu mengenali musik yang
didengar
b) Klien mempu memberii respon
terhadap music
c) Klien mampu menceritakan perasannya
setelah mendengarkan music
Setting
a) Terapis dan klien duduk bersama dalam
lingkaran
b) Ruangan nyaman dan tenang
Alat
a)
Tape
recorder
b)
Kaset lagu
dangdut, slow music, rohani (religius)
Metode
a)
Diskusi
b)
Sharing
persepsi
Langkah kegiatan
1.
Persiapan
·
Membuat
kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi menarik diri, harga diri
rendah dan tidak mau bicara
·
Mempersiakan
alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
a)
Salam
terapeutik
salam dari
terapis kepada klien
b)
Evaluasi
atau validasi
Menanyakan
perasaan klien saat ini
c)
Kontrak
·
Terapis
menjelaskan tujuan kegiatan, yaiu mendengarkan music
·
Terapis
menjelaskan aturan main berikut :
ü
Jika
ada klien yang ingin meningalkan kelompok, harus minta ijin kepeda terapis
ü
Lama
kegiatan 45 menit
ü
Setiap
klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3.
Tahap
kerja
a) Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan
diri (nama, dan nama panggilan ) dimulai dari terapis secara berurutan searah
jarum jam.
b) Setiap kali seorang klien selesai
memperkenalkan diri, terapis mengajak semua klien untuk bertepuk tangan.
c) Terapis dan klien memakai papan nama.
d) Terapis menjelaskan bahwa akan diputar
lagu, klien boleh tepuk tangan atau berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah
lagu selesai klien akan diminta mencritakan isi dari lagu tersebut dan perasaan
klien setelah mendengan lagu.
e) Terapis memutar lagu, klien mendengar
boleh berjoget, tepuk tangan (kira-kira 15 menit) music yang diputar boleh
diulang beberapa kali. Terapis mengobservasi respon klien terhadap musik
f) Secara bergiliran, klien diminta
menceritakan isi lagu dan perasaannya. Sampai semua klie mendapat giliran.
g) Terapis memberiikan pujian, setiap klien
menceritakan perasaannya, dan mengajak klien lain bertepuk tangan.
4.
Tahap terminasi
a)
Evaluasi
·
Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
·
Terapis
memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b)
Tindak
lanjut
Terapis
menganjurkan klien untuk mendengarkan music yang disukai dan brmakna
dalam kehidupannya
c)
Kontrak yang akan dating
·
Menyepakati
TAK yanag akan dating yaitu menggambar.
·
Menyepakati
waktu dan tempat.
·
Evaluasi
Dan Dokumentasi
B. SESI II : MENGGAMBAR
Tujuan
a)
Klien
dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar
b)
Klien
dapat memberii makna gambar
Setting
a)
Klien dan
terapis duduk bersama dalam lingkaran
b)
Ruangan
nyaman dan tenang
Alat
a)
Kertas HV
A
b)
Pensil 2B
(bila tersedia krayon juga dapat digunakan)
Metode
a)
Dinamika
kelompok
b)
Diskusi
Langkah kegiatan
1.
Persiapan
a)
Mengingatkan
kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 1
b)
Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
a)
Salam
terapeutik
·
Salam
dari terapis kepada klien
·
Terapis
dan klien memakai papan nama
b)
Evaluasi /
validasi
Menanyakan
perasaan klien saat ini
c)
Kontrak
·
Terapis
menjelaskan ktujuan kegiatan, yaitu menggambar dan menceritakannya kepada orang
lain
·
Terapis
menjelaskan aturan main berikut
ü
Jika
ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis
ü
Lama
kegiatan 45 menit
ü
Setiap
klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3.
Tahap
kerja
a)
Terapis
menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu menggambar dan menceritakan
hasil gambar kepada klien lain .
b)
Terapis
membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien
c)
Terapis
meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang diinginkan saat ini
d)
Sementara
klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan memberii penguatan kepada
klien untuk terus menggambar. Jangan mencela klien.
e)
Setelah
semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-masing klien untuk
memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya pada klien lain.
Yang harus diceritakan adalah gambar apa dan apa makna gambar tersebut untuk
klien.
f)
Kegiatan
point e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
g)
Setiap
kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk
tangan..
4. Tahap terminasi
a)
Evaluasi
·
Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
·
Terapis
memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b)
Tindak
lanjut
Trapis
menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar.
c)
Kontrak
yang akan datang
·
Menyepakati
TAK yang akan datang, yaitu menonton TV
·
Menyepakati
waktu dan tempat
C.
SESI III : MENONTON VIDEO
Tujuan
a) Klien dapat memberii respons terhadap
tontonan TV/Video (jika menonton TV, acara tontonan hendaknya dipilih yang
positif dan bermakna terapi untuk klien).
b) Klien menceritakan makna acara yang
ditonton.
Setting
a) Klien dan terapis duduk membentuk
setengah lingkaran didepan televise.
b) Ruangan nyaman dan tenang.
Alat
a) Video/CD player dan video tape/CD
(petikan film “laskar pelangi”
b) Televise
Metode
a)
Diskusi
Langkah
kegiatan
1. Persiapan
a)
Mengingatkan
kontrak dengan klien yang tlah mengikuti TAK sesi 2.
b)
Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan.
- Orientasi
a)
Salam
terapeutik
·
Salam
dari terapis kepada klien
·
Terapis
dan klien memakai papan
nama
b)
Evaluasi/validasi
Menanyakan
perasaan klien saat ini
c)
Kontrak
·
Terapis
menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton TV/video dan menceritakan- nya
·
Terapis
menjelaskan aturan main berikut
ü Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta izin kepada terapis
ü Lama kegiatan 45 menit
ü Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai
- Tahap kerja
a) Terapus menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan, yaitu menonton TV/video petikan film “laskar pelangi” dan
menceritakan makna yang telah ditonton.
b) Terapis memutar TV/VCD yang telah
disiapkan.
c) Terapis mengobservasi klien selama
menonton TV/video
d) Setelah menonton, masing-masing klien
diberi kesempatan menceritakan isi tontonan dan maknanya untuk kehidupan klien.
Berurutan searah jarum jam, dimulai dari klien yang ada disebelah kiri terapis.
Sampai semua klien mendapat giliran.
e) Setelah selesai klien menceritakan
persepsinya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan dan memberiikan
pujian.
- Tahap Terminasi
a)
Evaluasi
·
Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
·
Terapis
memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok
b)
Tindak
lanjut
Terapis
menganjurkan klien untuk menonton acara TV yang baik
·
Menyepakati
TAK yang akan dating sesuai dengan indikasi klien
·
Menyepakati
waktu dan tempat
Langganan:
Postingan (Atom)